Software disebut dengan perangkat lunak, merupakan
kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam
menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin
komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Merupakan
data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data
yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh
perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk
menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah
suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang
disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada
software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi,
program, dan data.Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang
ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Kebanyakan masyarakat saat ini membagi komputer
menjadi dua bagian .Bagian pertama adalah hardware yang merupakan perangkat
fisik yang ada di dalam komputer. Dan bagian yang kedua adalah software
komputer, yang memberitahukan hardware mengenai apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melakukannya. Apabila diibaratkan bahwa komputer adalah makhluk
hidup, maka hardware adalah tubuhnya seperti mata untuk melihat, paru-paru
untuk bernapas dan bagian tubuh lainnya, sedangkan perangkat lunak atau
software diibaratkan sebagai kepintarannya, seperti memproses gambar yang
dilihat mata, memerintahkan tangan untuk mengangkat objek, dan memaksa tubuh
untuk menarik nafas dengan menggunakan paru-paru.
Hardware Komputer, menjadi bagian dari mesin, dan
hanya mengerti dua konsep dasar yaitu menyala (on) dan mati (off), konsep on
dan off tersebut dinamakan binary. Software komputer dikembangkan agar binary
dapat menjadi jalan untuk memberitahukan komputer hardware dalam melakukan
tugasnya. Software Komputer menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer
agar mengerti mengenai apa yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software komputer dibuat oleh
programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Programer menuliskan perintah
dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada
umumnya dalam melakukan perbincangan. Perintah-perintah tersebut dinamakan
“Source Code”. Program komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada
source code, dan kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer. Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Software komputer dibagi menjadi dua kategori utama
yaitu sistem software dan software aplikasi. Sistem software menyajikan program
yang dapat mengijinkan hardware berjalan dengan semestinya.Software aplikasi
menyediakan program yang mengijinkan pengguna untuk melakukan sesuatu disamping
menjalankan hardware.
2.2
Jenis
Software
Secara tak
sadar, ketika kita menggunakan komputer, sebenarnya kita telah menggunakan
software. Software atau perangkat lunak adalah semua program yang digunakan
untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya.Secara umum, ada dua jenis
software. Pertama adalah software aplikasi. Software aplikasi adalah software yang
dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks
editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah software
sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua software
aplikasi berjalan. Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan
sebagainya. Menurut cara memperolehnya software dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis. Jenis pertama adalah freeware. Software yang bersifat freeware
dapat digunakan tanpa biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta
pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak
boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk
orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya
freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Tujuan
yang jelas adalah untuk promosi.Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer
perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain
yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula
(walaupun jarang ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang.
Beberapa contoh freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih
banyak lagi. Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang
dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu
tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan
software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi
software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya
bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware
masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu
memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa
contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan
sebagainya. Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu
hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin
menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh
hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik
program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber. Jenis keempat yang
mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan jenis software
sebelumnya, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk
menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan medistribusikan kembali,
baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya software yang
bersifat open source menyertakan kode sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan
pembuatan open source software biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun
lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para
pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape,
gimp, dan masih banyak lagi.
No.
|
Nama Software
|
Kegunaannya
|
1.
|
Xing
MPEG Player
|
Memutar
CD, DVD
|
2.
|
Linguist
|
Kamus
bahasa inggris
|
3.
|
Winamp
|
memutar
lagu - lagu MP3
|
4.
|
Total
Fonts 2002
|
koleksi
jenis huruf
|
5.
|
Microsoft
Word
|
Pengetikan
|
6.
|
Microsoft
Excel
|
pembuatan
tabel – table
|
7.
|
Microsoft
Front Page
|
pembuatan
web site
|
8.
|
Microsoft
Power Point
|
pembuatan
presentasi
|
9.
|
Microsoft
Outlook
|
pengaturan
jadwal, email, nbr tlp, dll
|
10.
|
Adobe
Acrobat Reader
|
program
pembaca dokumen tutorial
|
11.
|
LinSys
3D
|
gambar 3
dimensi
|
12.
|
Winzip
|
program
kompres file ( memperkecil ukuran )
|
13.
|
Macromedia
Dreamweaver
|
pembuatan
web site
|
14.
|
Macromedia
Flash
|
pembuatan
gambar animasi
|
15.
|
Macromedia
Free Hand
|
pembuatan
gambar
|
16.
|
Visual
Studio
|
komputer
programming
|
17.
|
Microsoft
Web Publishing
|
Microsoft
Web Publishing
|
18.
|
Corel
Draw
|
pembuatan
gambar
|
19.
|
ACD See
|
melihat
- lihat gambar
|
20.
|
Swish
|
pembuatan
animasi
|
2.3
Identifikasi Jenis-jenis Software
Aplikasi
2.3.1 Sistem
Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris:
operating system ; OS) adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber
daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program
aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya
dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer-dari ponsel
dan konsol permainan video
untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux,
Android, iOS,
Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sistem operasi merupakan sofware yang pertama kali dibaca oleh
komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer. Terdapat 2
jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya (user
interface) yaitu yang berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI
(Graphical User Interface). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya : DOS (Disk
Operating Sistem) dan Sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal atau
konsol. Sedangkan sistem operasi berbasis GUI, misalnya : Microsoft Windows 9x,
2000, NT, XP, serta sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem
Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih
jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam
komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya
dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain,
dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan
secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus,
Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana
aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1.
Mekanisme Boot, yaitu
meletakkan kernel ke dalam memory
2.
Kernel, yaitu inti dari sebuah
Sistem Operasi
3.
Command Interpreter atau shell,
yang bertugas membaca input dari pengguna
4.
Pustaka-pustaka, yaitu yang
menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi lain
5.
Driver untuk berinteraksi
dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang
berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi
baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang
bersamaan.Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating
System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi
berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan
Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau
disingkat dengan API.Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi
dengan Sistem Operasi.Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui
Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API. Walaupun
demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada
program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya
bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan
generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program
tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem
umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.
Keluarga Microsoft Windows -
yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga
versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT
(Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows
Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2.
Keluarga Unix yang menggunakan
antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.
Mac OS, adalah sistem operasi
untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem
operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger).Awal tahun 2007
direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak
sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
A. Linux
Linux
adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
dan sumber
terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas
oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem
dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU,
yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel,
Dell,
Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation,
Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem
operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox),
telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti
server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
seperti GNOME,KDE dan Xfce
juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Gambar
2.1 Maskot Linux
1.
Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman.
Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi
yang umum terdapat di dalam GNU
toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU
build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++,
Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat
dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary)
untuk Linux antara lain adalah Intel
C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl,
Ruby,
Python dan bahasa pemrograman
dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi
tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono
yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine
dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot),
dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe.
Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME
dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+
dan Qt. Keduanya
mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated
development environment terdapat Anjuta,
Code::Blocks,
Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop,
NetBeans,
dan Omnis
Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
2.
Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang
dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti
teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering
disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan
peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi.
Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server
dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux
juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi
program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL,
Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan
pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem
operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan
penggunaannya dalam peralatan seperti simputer,
yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan
rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE
dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang
lebih menyerupai Apple Macintosh
atau Microsoft Windows daripada antarmuka
baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program
grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada
utilitas komersil.
B. Android
Android adalah sistem operasi
yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android
Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5
November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google
merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan
standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor
sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau
Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya
tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution
(OHD).
Gambar
2.2 Simbol Android
1. Sejarah
a.
Kerjasama dengan
Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan
Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja
pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat
lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak
memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin
bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel
Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi
persaingan dalam pasar telepon seluler.
b.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan
bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkan Nexus
One, salah satu jenis telepon pintar GSM
yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation
dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan
anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros
Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin
Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open
Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat
bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak
Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan
penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi
Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung
tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon
seluler yang menggunakan Android.
c.
Android versi
1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android
versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi,
jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail,
dan pemberitahuan email.
d.
Android versi
1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali
merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software
Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan
termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa
langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar,
dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
e.
Android versi
1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September
dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya,
penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA
/ EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial
kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua
ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
f.
Android versi
2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan
ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan
browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan
perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan
kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan).
Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi
terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin
bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat
untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi
terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan
aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
g.
Android versi
2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara
lain dukungan Adobe Flash
10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update
dalam aplikasi Android Market.
h.
Android versi
2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3
(Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android
versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan
fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan
format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication
(NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
i.
Android versi
3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk
tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User
Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras
(hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee
Pad Transformer produksi dari Asus.
Rencana masuk pasar Indonesia
pada Mei 2011.
j.
Android versi
4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011,
membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk
membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan
kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel
pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
k.
Android versi
4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada
acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan
baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI
yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi
bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu
yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi
cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android
Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus
7.
2.
Fitur
Fitur
yang tersedia di Android adalah:
a.
Kerangka aplikasi: itu
memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
b.
Dalvik mesin virtual:
mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.
c.
Grafik: grafik di 2D
dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
d.
SQLite: untuk
penyimpanan data.
e.
Mendukung media: audio,
video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
f.
GSM, Bluetooth, EDGE,
3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)
g.
Kamera, Global
Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung
piranti keras)
3. Android
bagi Komunitas Sumber Terbuka
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai
piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara
terbuka (open source)
sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki
aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail,
Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian
membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan
sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering
memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi
Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
C. iOS
iOS (sebelumnya iPhone OS)
adalah sistem operasi perangkat bergerak yang
dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan
tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung
perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft dan Android Google,
Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12 September 2012,
App
Store Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara
kolektif telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa
pasar 14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual pada kuartal ketiga
2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65%
konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad). Pada
pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut
Apple pada tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS
telah dijual sepanjang bulan Juni 2012.
Antarmuka pengguna
iOS didasarkan pada konsep manipulasi
langsung menggunakan gerakan
multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch,
dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh,
jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri
dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometer
internalnya dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap
pengguncangan alat (misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga
dimensi (misalnya beralih dari mode potret ke lanskap).
iOS diturunkan dari OS X,
yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS merupakan sistem operasi
Unix.
iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X
yang dipakai di komputer-komputer Apple.
Di iOS, ada empat lapisan
abstraksi, yaitu Core OS, Core
Services, Media, dan Cocoa
Touch. Versi terbaru sistem operasi ini (iOS 6.0) menyisihkan 1-1,5
GB memori perangkat bergerak untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi
(tergantung model) untuk iOS-nya saja.
D. Mac
OS X
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali
dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah nomor Romawi
yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang
digunakan sebelumnya seperti Mac OS
8 dan Mac OS
9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang
terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir
sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix
dengan akhiran "x" (misalnya AIX,
IRIX, Linux,
Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS
X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server
ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server
mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup
dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi
ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP,
SMB, LDAP
dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang
menggunakan kernel
BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk
dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya
sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar
bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:- Mac OS X Server 1.0 kode:
"Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
- Mac OS X Public Beta kode:
"Kodiak", dirilis: September 2000.
- Mac OS X 10.0
(pemutakhiran 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah",
dirilis: Maret 2001.
- Mac OS X 10.1
(pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma",
dirilis: Oktober 2001.
- Mac OS X Server 10.1
(pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma",
dirilis: November 2001.
- Mac OS X 10.2
(pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8)
kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
- Mac OS X Server 10.2
(pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8),
dirilis Agustus 2002.
- Mac OS X 10.3
(pemutakhiran
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode:
"Panther", dirilis Oktober 2003.
- Mac OS X Server 10.3
(pemutakhiran
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis
Oktober 2003.
- Mac OS X 10.4
(pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger",
dirilis: April 2005.
- Mac OS X Server 10.4
(pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
- Mac OS X 10.5
(pemutakhiran 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard",
dirilis: Oktober 2007
- Max OS X 10.6 (kode:
"Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009)
- Max OS X 10.7 (kode:
"Lion"; direncanakan beredar pada Juli 2011)
E.
Microsoft Windows
Microsoft
Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows
adalah keluarga sistem operasi.
yang dikembangkan oleh Microsoft,
dengan menggunakan antarmuka pengguna
grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari
MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus
teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983,
tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985,
yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem
operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi
2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian
bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai
90%.
Gambar 2.5 Tampilan Layar
dari Windows 8 Enterprise
1.
Sejarah Singkat
Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama
yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan,
kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows
versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada
prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah
versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi
Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat
dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri
dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang
harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun
Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).
2.
Versi-versi Windows
2.3.2
Program Bantu dan Program
Tambahan
Program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk
mengisi kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang
terhapus. PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini.Salah
satu dari kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan.Oleh karena
itu beberapa perusahaan membuat program tambahan yang dapat mengubah sistem DOS
tersebut (single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi yang
dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token Ring dan
Lantastic merupakan contoh-contoh program ini.
2.3.3
Bahasa Komputer (Computer
Language)
Computer Language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat
program komputer. Disebut bahasa karena computer language memiliki kosa kata
dan tata bahasa yang harus ditaati oleh pemakainya.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
a.
Low Level Language, merupakan
bahasa tingkat rendah karena sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh
pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa mesin assembly language
b.
High Level Language, merupakan
bahasa tingkat tinggi karena menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Contoh
dari program ini adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN, dsb.
2.3.4
Tipe-tipe Software
a.
Software Games
Jenis
software ini termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini
memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive
Multiplayer Online games), first-person shooters, action games, roleplaying
games, and game petualangan.
b.
Software Driver
Program ini mengijinkan komputer untuk dapat
berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner, dan
video cards.
c.
Software Pendidikan
Berbeda
dengan jenis program sebelumnya, software pendidikan ini dapat mengajarkan
apapun dari komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik
atau berbagai macam jenis pendidikan lainnya seperti kimia.
d.
Media player dan pengembangan
software media lainnya
Software yang
dibuat untuk dapat memainkan atau mengedit media digital seperti file music
atau video.
e.
Software Produktifitas
Jenis software ini mengijinkan pengguna untuk lebih
produktif baik itu dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas
produktif lainnya. Contoh dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms
Words), Software pengatur database, software presentasi dan beberapa software
lainnya.
f.
Operating sistem
Software
yang merupakan sumber dari software lainnya yang dapat mengijinkan software
lainnya untuk berjalan. Contoh dari software operating sistem ini adalah Window
Vista, Mac OS X dan Linux, Apple, Machintos dll, dan pada software inilah
program aplikasi lainnya di install.
g.
Software Aplikasi
Software
yang diinstal pada komputer yang sesuai dengan os yang ada, dimana software
aplikasi ini diinstal sesuai dengan kebutuhan User (Pengguna) contohnya, MS
Office (Ms Word, Ms Excell, Ms Power Point dll), Software Grafis (Adobe
Photoshope, Corel Draw, Autocad dll)
h.
Software Program
Software
yang berfungsi untuk membuat aplikasi-aplikasi program (Membuat Program baru)
seperti program Games, Program data Base, Program Web dll, Contoh Software
Program : Visual Basic, Cobol, C++, Program PHP dll
i.
Software Aplikasi Tools
Program-program
yang berfungsi untuk mempercepat, memperbaiki, dan mempermudah pengoperasian computer.
2.4 Bahasa Pemograman
2.4.1
Pemrograman Prosedural
(Procedural Programming) *
A.
Algoritma berisi urutan
langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang
procedural.
B.
Pada pemrograman procedural,
program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi.Bagian instruksi
terdiri atas runtutan instruksi yang dilaksanakan satu persatu secara berurutan
oleh pemroses.Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya
pencabangan kondisional.Data yang disimpan didalam memori dimanipulasi oleh
instruksi secara beruntun atau procedural.Paradigma pemrograman seperti ini
dinamakan pemrograman procedural.
C.
Bahasa-bahasa tingkat tinggi
seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C. mendukung kegiatan pemrograman
procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural.
2.4.2
Pemrograman Terstruktur
(Structured Programming) *
A.
Bahasa pemrograman terstruktur
adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan
prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari
manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk
setiap pemanggilan.
B.
Prosedur adalah bagian dari
program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan
menggunakan parameter tertentu.
C.
Bahasa pemrograman terstruktur
adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan
kontrol program terstruktur.
D.
Prinsip pemrograman
terstruktur:
1.
Pendekatan rancangan dari atas
ke bawah (top down design),
2.
Bagi program ke dalam
modul-modul logika yang sejenis,
3.
Gunakan sub-program untuk
proses sejenis yang sering digunakan,
4.
Gunakan pengkodean terstruktur:
(IF - THEN, DO-.. WHILE ),
5.
Hindarkan penggunaan perintah
GO TO bila tidak diperlukan,
6.
Gunakan nama-nama bermakna
(mnemonic names), dan
7.
Buat dokumentasi yang akurat
dan berarti.
E.
Gaya penulisan program
terstruktur:
F.
Menggunakan indentasi sehingga
jelas struktur dan kontrol program.
G.
Memudahkan pembacaan,
pemahaman, penelusuran kesalahan dan pembuatan koreksi.
H.
Contoh bahasa pemrograman
terstruktur : Pascal. Cobol, RPG, ADA, C
2.4.3
Pemrograman Modular(Modular
Programming) *
Program-program yang besar cenderung sulit terutama karena
kompleksitas dari program tersebut, dan banyak bagian dengan hubungan yang
rumit dan detail yang sebenarnya tidak perlu. Salah satu metode dalam
penyusunan program terstruktur adalah pemrograman modular.Dalam pemrograman
modular, program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul
menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagi masalah ke dalam
modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih
mudah disusun dan dipahami.
A.
Fungsi, Prosedur, atau kumpulan
perintah-perintah dipaket menjadi suatu modul.
B.
Dapat digunakan berulang-ulang,
atau digunakan olah fungsi, prosedur lain dalam program.
C.
Setiap program mempunyai sebuah
modul program utama, yang mengontrol semua proses yang terjadi, termsuk
mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Pemrograman
modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan
perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas.
D.
Jika persoalan yang ingin
dipecahkan melalui program terlalu besar, sebaiknya pemecahan masalah dilakukan
secara bertahap
E.
Setiap tahapan akan
menghasilkan modul program
F.
Setiap modul tersebut diberi
nama sehingga untuk menyatakannya cukup dengan menyebut namanya
G.
Deskripsi fungsional dari
setiap modul adalah penting. Program yang didefinisikan modulnya dengan baik
akan mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai
H.
Efisien, karena modul yang sama
mungkin dipakai pada beberapa tahapan program.
I.
Modular programming banyak
dimanfaatkan oleh bahasa pemrograman OOP.
2.4.4
Pemrograman Fungsional
(Functional Programming) *
A.
Suatu bahasa dimana ekspresi
disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan). Fungsi: perintah-perintah
yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan suatu nilai.
B.
Disebut bahasa pemrograman
fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi.
Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika.
C.
Isi dari Program fungsional
tidak mengandung pernyataan perintah.
D.
Contoh bahasa pemrograman
fungsional : Lisp, Scheme, ML, Haskell,
Erlang.
Erlang.
2.4.5
Pemrograman Berorientasi Objek*
(OOP/Object-Oriented Programming)
Karakteristik
Bahasa Berorientasi Objek:
A.
Objek fisik: (Mobil dalam
simulasi arus lalu lintas, Pesawat terbang dalam sistem pengontrolan lalu
lintas udara)
B.
Elemen dari lingkungan :
(Windows, Objek grafik ( garis, lingkaran, polygon))
C.
Penyimpanan data (array, stack,
Link list, binary tree)
D.
Entitas orang (karyawan,
mahasiswa, pelanggan, pasien)
Contoh bahasa
pemrograman beroriantasi object : C++ , SmallTalks , Java
2.5 Macam-macam bahasa
Pemrograman
2.5.1
Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah
sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2.5.2
Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang
paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
2.5.3
Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server
Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman
web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
2.5.4
Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah
bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan
berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
2.5.5
Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup
Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML
(eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan
dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada
protocol nirkabel.
2.5.6
Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin
dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk
sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL
merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
2.5.7
Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan
software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion
berbasis html.
2.5.8
Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang
handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
2.5.9
Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu
bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang
ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi
layanan yang menjadi layanan inti umum.Kini, sebuah OS mungkin perlu
menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi
layanan inti umum.Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem
komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya,
seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar