Bab 1 Penyimpanan Eksternal
1.1 Macam penyimpanan
eksternal
penyimpan eksternal ( secondary
storage atau external storage ) adalah peranti yang dapat menyimpan data secara
permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Sejauh ini terdapat
beraneka ragam penyimpan eksternal. Pita magnertik, hard disk, disket, dan
CD-ROM merupakan contoh penyimpan eksternal. Kartu memori merupakan contoh
penyimpan eksternal lainnya yang biasa digunakan lainnya pada PDA dan juga
kamera digital.
Beberapa jenis penyimpan
eksternal mendukung operasi baca dan tulis. Hard disk dan disket merupakan
contoh penyimpan eksternal seperti itu. Namun ada juga penyimpan eksternal yang
hanya bisa ditulis sekali;misalnya
1. CD-WORM.
2. Reel tape
3. Pita magnetik
4. Kartu memori
5. Smart card
6. USB flash disk
7. DVD
8. CD
9. Piringan optik
10. Zip disk
11. Floppy disk
12. Removable hard disk
13. Nonremovable hard disk
14. Hard disk
15. Tape cartridge
Peranti
penyimpanan eksternal sebenarnya mencakup dua bagian, yaitu media tempat
penyimpanan itu sendiri dan peranti untuk membaca atau menulis ke media
tersebut. Peranti untuk membaca atau menulis ini disebut drive. Sebagai contoh,
media floppy disk memerlukan peranti floppy disk drive.
FILE
File berhubungan erat dengan
memori eksternal,semua informasi yang direkam di memori eksternal harus dalam
bentuk file.
File adalah kumpulan dari
record-record yang berhubungan dalam satu kesatuan
Record : kumpulan dari
field-field yang berhubungan dalam satu kesatuan
Field : kumpulan dari
karakter-karakter dalam satu kesatuan yang mencerminkan satu item data tertentu
1.2 Pita magnetik
media penyimpanan pita magnetik
( magnetic tape ) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik
tipis, seperti pita pada pita kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan
data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat
keausan pita.
Data pada pita megnetik direkam
secara berurutan dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing
jenis. Karena perekaman dilakukan secara sekuensil, maka untuk mengakses data
yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita,
hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu yang
relatif lama.
Walaupun begitu, teknologi pita
megnetik masih banyak digunakan sebagai sarana backup data atau pengarsipan.
Pertama, karena pita magnetik merupakan peranti yang pertama kali muncul untuk
mem-backup data sehingga orang terbiasa menggunakannya. Kedua , pita magnetik
masih banyak digunakan mengingat kepasitasnya yang sangat besar dibanding
dengan peranti penyimpan yang lain. Kapasitas penyimpanan pita magnetik saat
ini mencapai 66 gigabyte dan dapat dikompresi sehingga menjadi ratusan
gigabyte. Kecepatan putarnya pun bertambah tinggi dibanding masa lalu sehingga
pengaksesan data dapat dilakukan lebih cepat.
Secara garis besar, pita
magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape cartridge. Reel tape berupa pita
magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran,
sedangkan
cartridge berbentuk seperti kaset video atau bahkan ada yang seperti kaset
audio.
Pita magnetik mempunyai ukuran
yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini,
ukuran yang digunakan adalah BPI (bytes per inch) atau jumlah byte per inci.
Sebagai contoh, kepadatan 9.600 BPI berarti bahwa pita dapat mengandung 9.600
byte dalam setiap inci.
Model penyimpanan data pada
pita magnetik, terutama pada reel tape, dilakukan dalam bentuk record atau
beberapa kumpulan record. Antar record atau kelompok record dipisahkan oleh
pemisah yang dinamakan IBG ( interblock gap).
1.3 Hard disk
Hard disk merupakan salah satu
jenis piringan megnetik yang memiliki kapasitas yang besar. pada tahun 2003,
kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 20 sampai dengan 40
GB.
Hard disk memiliki piringan
metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam
bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan.
Piringan-piringan yang menyusun hard disk tersimpan rapat dalam hard drive.
Tujuannya adalah untuk melindungi dari partikel debu atau benda kecil lain
mengotori piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan,
yang dapat menimbulkan kerusakan.
Setiap piringan memiliki dua buah
permukaan, atas dan bawah. Namun, perlu diketahi, permukaan atas pada piringan
teratas dan permukaan bawah piringan terbawah tidak digunakan untuk menyimpan
data. Dengan demikian, hanya terdapat 20 permukaan yang dipakai untuk menyimpan
data.
Setiap permukaan dibagi atas
sejumlah track. Track berupa lingkaran dalam piringan. Pada track inilah data
disimpan. Track dibagi menjadi beberapa sektor (sector). Track yang terletak
pada garis vertikal yang sama disebut silinder.
Data dibaca atau ditulis melalui
head baca/tulis. Ketika berlangsung perekaman atau pembacaan, head bergerak ke
lokasi data dan melayang di atas piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses
data pada piringan ditentukan oleh kecepatan putar piringan dan kecepatan
lengan akses. Kecepatan putar piringan berkisar antara 3500-7000 rpm.
Hard
disk dibedakan menjadi dua golongan, yaitu nonremovable hard disk dan removable
hard disk.
a. Nonremovable hard disk
Nonremovable hard disk biasa
disebut fixed disk karena memang diletakkan di dalam unit sistem dan tidak
dimaksudkan untuk dibawa bepergiian. Dalam prakteknya, pada saat ini umum
dijumpai peranti yang memungkinkan hard disk diletakkan di luar unit sistem.
b. Removable hard disk
Removable hard disk adalah
jenis hard disk yang hanya mengandung satu piringan atau dua piringan yang
dilengkapi dengan head baca-tulis. Peranti seperti ini kadangkala disebut hard
disk cartridge. Umumnya berkapasitas 2 GB. Sesuai dengan namanya, peranti
sangat bermanfaat untuk dibawa bepergian; misalnya untuk menyalin data yang
besar dan dimaksudkan untuk disalinkan ke komputer lain. Dua produk seperti ini
yang populer yaitu jazdisk dari Iomega dan sparQ buatan SyQuest.
Untuk mendukung kapasitas
penyimpanan data yang sangat besar, yang belum bisa didukung oleh sebuah hard
disk, terdapat teknologi yang disebut RAID. Dengan menggunakan teknologi yang
disebut RAID (redundant array of inexpensive disks), sejumlah hard disk
berukuran kecil dilengkapi dengan cip pengendali dan perangkat lunak yang
khusus, memungkinkan pengiriman data melalui sejumlah lintasan secara serentak.
Dampaknya, waktu akses piringan menjadi lebih cepat. Selain itu RAID menawarkan
kehandalan. Ketika sebuah disk drive rusak, drive yang lain akan mengambil alih
peran drive yang rusak. Dalam hal biaya, harga peranti RAID lebih murah
daripada biaya untuk membeli disk drive berukuran besar yang kapasitasnya sama
dengan gabungan dari sejumlah disk drive. Teknologi ini mendukung peyimpanan
dengan kapasitas ratusan megabyte.
1.4 Floppy disk
Disket (floppy disk atau
megnetic diskette atau flexible disk) diciptakan dengan tujuan agar data dapat
dipindahkan dari suatu komputer ke komputer lain. Oleh karena sifatnya yang
demikian, disket biasa juga disebut removable disk. Disket berisi sebuah
piringan
magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui
head yang akan menempel ke permukaan piringan.
Disket yang umum pada saat ini
adalah yang berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB.
Pada masa sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas
sebesar 1,2 MB.
Disket mengandung sebuah
piringan magnetik yang terbuat dari bahan plastik. Piringan dibagi atas
sejumlah lingkaran yang masing-masing disebut track. Track dibagi menjadi
beberapa sector. Proses ini dilakukan ketika disket diformat. Pada sektor
inilah data direkam.
1.5 Zip disk
Di lingkungan PC terdapat
peranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa-bawa, tetapi
memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Iomega Corporation memproduksi peranti
yang disebut Zip Drive. Peranti ini dihubungkan ke komputer melalui port
printer, USB, maupun SCSI. Media penyimpanannya diberi nama Zip Disk. Media ini
memiliki kapasitas 250 megabyte untuk dihubungkan ke port paralel atau SCSI dan
750 megabyte untuk hubungan USB. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan
dengan disket dan dengan ketebalan dua kali.
Keunggulan
Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile,
artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
Data
pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
media ini mudah digunakan
Kelemahan
Musuh
utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk adalah jamur dan
karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari,
maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk
paling lama 3 (tiga) tahun.
bentuknya
yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
1.6 piringan optik
piringan optik ( optical disk )
adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan atau ribuan kali
dibanding disket. Piringan optik dapat berupa CD dan DVD.
1.6.1 CD
(Compact Disk – Read Only
Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media penyimpan
data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam
publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD
adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan,
untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer. Secara fisik keduanya
dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin, contohnya polycarbonate,
dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium.
Penulisan dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagai representasi data
dengan laser berintensitas tinggi. Pembacaan menggunakan laser berintensitas
rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat
dikenali komputer. Saat mengenai lubang miskrokopik, intensitas sinar laser
akan berubah – ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh fotosensor dan
dikonversi dalam bentuk sinyal digital.Karena disk berbentuk lingkaran,
terdapat masalah dalam mekanisme baca dan tulis,yaitu masalah kecepatan. Saat
disk membaca data dibagian dekat pusat disk diperlukan putaran rendah karena
padatnya informasi data, sedangkan apabila data berada di bagian luar disk
diperlukan kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa metode mengatasai masalah
kecepatan ini.
1.6.2 DVD
Perangkat
DVD ( digital video disc atau juga sering disebut sebagai versatile disc)
merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD.DVD memiliki kapasitas
penyimpan yang lebih besar, membaca lebih cepat ketimbang CD, dengan muatan
video berkualitas setara cinema, dan lebih baik ketimbang piringan penyimpanan
data untuk keperluan audio ataupun komputer fisik.
Contoh pemanfaatan DVD:
-
Aplikasi profesional
a.
Pembuatan video
b.
Imaging data
-
Medis
a.
Menyimpan data X-Ray, CT-Scan dan Ultra Sound Video dalam bentuk sistem rekam
medik
-
Pengguna umum
a.
Home audio dan home video
b. Removable hard disk
Sejarah DVD
Pada bulan desember 1995,
sembilan perusahaan elektronok terkemuka (Toshiba, Matsuhita, Sony, Philips,
Time Warner, Pioner, JVC, Hitachi, dan mitsubishi). Menyetujui untuk membuat
suatu teknologi piringan optik baru untuk mendistribusikan multimedia serta rekaman
bioskop yang berdurasi panjang. Teknologi ini di sebut DVD. Teknologi ini tak
hanya mampu menyimpan data digital hingga dalam kapasitas GB, tetapi juga dapat
menyimpan video full-motion( MPEG-2) dan audio berkualitas tinggi.
Pada saat ini, dua organisasi
yang berkepentingan dengan teknologi DVD yaitu DVD forum dan DVD+RW Aliance.
DVD forum adalah asosiasi internasional para pabrik perangkat keras, perusahaan
perangkat lunak dan para pemakai DVD. Didirikan pada tahun 1995 oleh Hitachi.
Matsushita
electric industrial, mitsubishi electric corporation, pioner electronic
corporation, royal philip electronic N.V;sony corporation, thompson, time
warner Inc, Toshiba, Corporation, dan Royal Company Of Javan. DVD RW Aliance
adalah aliansi dari perusahaan Dell, Hewlett – Packcard, MCC/Verbatim, Philips
electronic, Ricoh Company Ltd; Sony Corporation, Thomson Multimedia, dan
Yamaha.
Jenis DVD
Saat ini terdapat empat jenis
DVD yaitu:
-
Single-sided, single layer dengan kapasitas 4,7 GB
-
Double-sided, single layer dengan kapasitas 8,5 GB
-
Single-sided, Double layer dengan kapasitas 9,4 GB
- Double-sided, double layer
dengan kapasitas 17 GB
Menurut formatnya DVD
dikelompokkan menjadi lima yaitu
1. DVD-R
DVD-R adalah format milik DVD
forum yang memungkinkan penulisan sekali pada piringan DVD. Format ini dibagi
lagi menjadi kategori penggunaan authoring( untuk pembuatan master bagi
keperluan software house ataupun pengarsipan multimedia) dan general ( untuk
pemakai umum ) format ini sangat bagus untuk menyimpan arsip data ataupun
perekaman film bioskop medianya relatif murah.
2. DVD+R
DVD+R juga merupakan format
tulis sekali. Bagus untuk mengarsipkan rekaman film DVD, merupakan format dari
DVD Aliance.
3. DVD+RW
DVD+RW merupakan format milik
DVD+RW Aliance yang berkecapan tinggi dan dapat dihapus atau direkam ulang
hingga seribu kali. Sangat bagus untuk back up maupun menyimpan film
4. DVD-RW
DVD-RW merupakan format DVD
forum yang dapat ditulis ulang banyak seribu kali. Bagus untuk back up maupun menyimpan
film. Kecepatan perekamannya sekkitar setengah kali DVD+RW. Ukuran piringan
DVD-R/RW mencapai 12 cm dengan kapasitas 4,7 GB.
5. DVD-RAM
Format milik DVD forum yang
dapat merekam ulang hingga 100 ribu kali. Bagus untuk back up lebih pelan dibandingkan
DVD-R maupun DVD+RW. Compatable dengan lebih sedikit player dan drive
dibandingkan dengan DVD+RW dan DVD-RW.
Teknologi DVD Recorder
Pada dasarnya teknologi DVD
Recorder sama dengan CD-R, hanya saja dapa terekam jauh lebih rapat. Sama
seperti CD-R, DVD-R juga ditulis dari lingkaran terdalam piringan sampai
terluar, dengan menggunakan teknik rotasi. Kecepatan linear, sehingga memiliki putaran
per menit yang berlainan pada saat penulisan maupun pembacaan ( berkisar antara
648 sampai 1.648 RPM ) tergantung dari posisi head.
1.7 Flashdisk
Adalah piranti penyimpan dari
floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan
kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan
ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya
agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan
terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body
utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat digunakan
untuk berbagai keperluan seperti :
Sebagai storage (penyimpan
data)
Sebagai MP3 player
Sebagai voice recording
Sebagai FM Tuner (radio)
Pada teknologi masa kini, flash
memory mengalami perkembangan
penyimpan data dengan kapasitas
menjadi 512 MB (megabyte) hingga 1 GB (gigabyte) dan dengan ukuran sekitar 18 x
16,5 x 7,5 mm yang mempunyai kemampuan transfer data sekitar 480 Mbps, sehingga
untuk pengunaan file dengan memori 120 Mb, dapat melakukan pembacaan data
sekitar 88 Mbps dan untuk penulisan data sekitar 5 Mbps. Bentuknya aneka
ragam
ada yang seukuran lebih kecil atau lebih besar dari keluaran pertamanya. Bahkan
saat ini ada yang berkapasitas sekitar 2, 2 GB dengan ukuran seperti kotak
kecil.Flash disk mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 350
Kbps, sedangkan untuk pembacaan mencapai 665 Kbps. Pada perlengkapan pendukungnya
tersedia peralatan earphone, baterai jenis AAA, kabel ektensi USB dan CD driver
flash disk untuk install. Untuk versi windows ME, windows 2000 dan windows XP
sudah dapat mendeteksi untuk konfigurasi flash disk, kecuali sistem operasi
windows 98 belum dapat mendeteksi secara otomatis, jadi harus diinstall
driver-nya terlebih dahulu.
1.8 Smart Card
Smart card atau kartu cerdas
umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi dengan sebuah cip. Pada cip inilah
tergantung memori, processor, dan bahkan sistem operasi. Pada dekade 1990-an
Bank Exim dan Bank Bri menggunakan smart card untuk menyimpan data tabungan
namun kini produk-produk tersebut tak ada lagi. Yang umum saat ini, Smart Card
digunakan untuk kartu telefon prabayar.
1.9 Kartu memori
kartu memori ( memory card )
jenis penyimpan permanen yang bisa digunakan pada PDA ataupun kamera digital.
Saat ini terdapat aneka ragam kartu memori. Beberapa contoh yaitu Compact
Flash, smart media card dan secure digital card. Ukuran medianya juga
berpariasi. Sebagai contoh, compact plash berukuran 43mm x 36mm x 3,3mm.
Kapasitas penyimpan sangat berpariasi, dari 2 MB sampai dengan 3 GB.
1.10
Perkembangan
Di era globalisasi ini
kemajauan teknologi ini sangat pesat. teknologi merupakan hal sangat penting
kehidupan ini. Di mulai dari dunia pendidikan sampai di bidan sosial pun tidak
lepas dari teknologi informasi. Pada maklah ini kami akan menjelaskan mengenai
perkembangan penyimpanan eksternal dari awal sampai saat ini.
Contoh- contoh perkembangan
penyimpanan eksternal:
Cakram Blu-ray
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray
Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan
media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu
yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang
gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek
dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan
Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray
dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada
DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua
lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung
format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada
cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser
memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran
disk. Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus
dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan
kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan
penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan
membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak
diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini
memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Cakram Blu-ray mirip dengan
PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah
tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD
lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram
Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD
DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel
besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19
Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD
DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
Spesifikasi teknis
Jenis media optis
Laserdisc
Compact disc/CD-ROM: CD-R, CD-RW
MiniDisc
DVD: DVD-R, DVD-D, DVD-R DL, DVD+R, DVD+R DL, DVD-RW,
DVD+RW, DVD-RW DL, DVD+RW DL, DVD-RAM
Blu-ray Disc: BD-R, BD-RE
HD DVD: HD DVD-R: HD DVD-RAM
UDO
UMD
Holographic data storage
3D optical data storage
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar